Flashdisk Video Edukasi Islami Berisi 500 Lebih Video Edukasi.. Flashdisk 16GB Sandisk ORIGINAL garansi 5 Tahun. Gratis 1 OTG Dengan potongan 12%! Hanya Rp74.800. Dapatkan sekarang juga di Shopee! klik link ini langsung ke Shopee  VIDEO EDUKASI ISLAMI atau klik wa 081296355567 untuk WA ke Admin langsung Paket Flashdisk Video Edukasi Anak Muslim 16GB + Bonus OTG



Flashdisk Video Edukasi Islami Berisi 500 Lebih Video Edukasi.. Flashdisk 16GB Sandisk ORIGINAL garansi 5 Tahun. Gratis 1 OTG Dengan potongan 12%! Hanya Rp74.800. Dapatkan sekarang juga di Shopee! klik link ini langsung ke Shopee  VIDEO EDUKASI ISLAMI atau klik wa 081296355567 untuk WA ke Admin langsung Paket Flashdisk Video Edukasi Anak Muslim 16GB + Bonus OTG



Sistem penilain pengganti Ujian Nasional (UN)

Sistem penilain pengganti Ujian Nasional (UN) - Sahabat Dunia pendidikan Indonesia, Pada Artikel pendidikan yang anda baca kali ini dengan judul Sistem penilain pengganti Ujian Nasional (UN), team telah mencoba mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasinya. mudah-mudahan isi artikel saya ini, Artikel informasi, Artikel Pendidikan, Artikel UN, yang sudah dipersiapkan dan kami tulis ini dapat bermanfaat. Selamat membaca, jangan lupa SHARE dan Bookmark agar mudah mencari artikel ini.

Judul : Sistem penilain pengganti Ujian Nasional (UN)
link : Sistem penilain pengganti Ujian Nasional (UN)

Baca Juga


Ujian Akhir Sekolah Berbasis Nasional akan jadi pengganti Ujian Nasional (UN). Hal tersebut di umumkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Nantinya UASBN akan dibagi menjadi dua konten, menurut Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) 75 persen UASBN akan bermuatan lokal dan sisanya akan bermuatan nasional.

Muhadjir Effendy Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), soal yang bermuatan nasional hanya 25 persen itu adalah soal yang dititipkan oleh pemerintah agar bisa dimasukkan dalam UASBN. 25 persen soal itu lah yang akan digunakan pemerintah untuk dijadikan bahan untuk mengukur seberapa pencapaian para pelajar pada tiap tahunnya.

"Kita titipkan soal, untuk mengukur kemampuan siswa" (dikutip dari Republika.co.id) itu yang dikatakan oleh Muhadjir Effendy dalam rapat kerja Komisi X DPR RI di Kompleks Parleme Senayan, Jakarta (1/12/2016).

Kisi-kisi penyusunan UASBN juga akan diberikan kepada BSNP dari Kemendikbud bersama Balitbang, Guru dan Tenaga Kependidikan (GKT), Dikdasmen, PAUD Dikmas. Penyusunan kisi-kisi memang akan sepenuhnya menjadi wewenang BSNP namun yang akan menyusun soal ujian tetap dari pemerintah daerah melalui Dewan Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/kota. Tapi tetap saja akan ada sumbangan soal dari pemerintah pusat sebesar 25 persen untuk UASBN.

Dan tugas baru yang dimiliki oleh LPMP adalah melakukan koordinasi dan pengawasan penyelenggaraan UASBN di seluruh daerah di Indonesia yang akan melaksanakan UASBN. Dan akan ada juga binaan bagi Kelompok Kerja Guru (KKG) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dari Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (P4TK) yang akan membahas soal pengembangan dan pengelolaan soal ujian. Dan anggota dari KKG dan MGMP juga akan masuk dalam daftar penyusun soal ujian nantinya.

Menurut Muhadjir pengujian yang dilakukan selama ini belum optimal karena tidak semua mata pelajaran yang diajarkan bisa di ujikan dan hanya beberapa mata pelajaran yang di uji dalam UN. Kali ini pengganti UN yaitu UASBN akan melakukan pengujian secara optimal pada semua mata pelajaran yang diajarkan selama di sekolah. Tujuan tetap dilakukan ujian akhir sekolah berbasis nasional untuk dijadikan sebagai alat ukur dari kemampuan yang dimiliki oleh setiap siswa di tiap daerah.

Baca juga Ujian Nasional (UN) juga punya sejarah

"Itu jadi standar, bukan berarti bermuatan lokal konten tak berstandar nasional. Walaupun beda tetap harus ada standar nasional" tambahnya.

Muhadjir juga menjelaskan bahwa Ujian Nasional (UN) adalah bentuk evaluasi di level 3, karena bentuk soal ujian yang menggunakan pilihan ganda yang membuat para peserta ujian tidak berpikir secara kritis dan akurat. Namun, di UASBN kali ini akan disisipkan bentuk soal ujian secara esai dan yang akan melakukan koreksi pada soal ini adalah dari tim KKG dan MGMP.



Mantep kan mas brow artikel :Sistem penilain pengganti Ujian Nasional (UN)

,.. Sistem penilain pengganti Ujian Nasional (UN) kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah kalau Blegitchu, sampai jumpa di postingan artikel lainnya Jangan lupa Share yaaa. Kawulo Alit manunggaling Gusti.. Donasi web ini silahkan hubungi aksarakuning@gmail.com, seikhlasnya, yang penting membantu membangun dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Anda sekarang membaca artikel Sistem penilain pengganti Ujian Nasional (UN) dengan alamat link https://pendidikan-tld.blogspot.com/2016/12/sistem-penilain-pengganti-ujian.html

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "Sistem penilain pengganti Ujian Nasional (UN)"

Posting Komentar