Judul : Pedoman Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Ke-108 2016
link : Pedoman Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Ke-108 2016
Baca Juga
Pedoman Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-108 2016. Pada bulan Mei 2016 Kementrian Komunikasi dan Informatika telah mempublikasikan surat keputusan mengenai Pembentukan panitian penyelenggaraan peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-108 tahun 2016. Salah satunya disitu terdapat Pedoman Penyelenggaraan Peringatan Hari Kebangkian Nasional ke-108 tahun 2016. Pedoman ini dapat kita gunakan untuk peringatan Harkitnas pada tanggal 20 Mei besok.
Bangsa Indonesia memperingati Hari Kebangkitan Nasional setiap tanggal 20 Mei 2016. Namun semenjak tanggal 16 Mei 2016 seluruh pegawai negeri sipil maupun pegawai pemerintahan yang berstatus honorer telah mendapatkan instruksi untuk memakai baju batik guna untuk menyambut peringatan Hari Kebangkitan Nasional. Namun tahukah kalian, bagaimana sebenarnya hari kebangkitan nasional ini awalnya bisa diperingati, dan siapa pencetusnya. Maka dari itu, simak informasinya langsung dari Pedoman dari Keminfo dibawah ini.
PEDOMAN PENYELENGGARAAN PERINGATAN HARI KEBANGKITAN NASIONAL KE-108 TAHUN 2016
LATAR BELAKANG
Setiap tanggal 20 Mei, bangsa kita memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), hari yang menjadi momentum perjuangan seluruh rakyat 1ndonesia yang ditandai dengan kelahiran organisasi Budi Oetomo pada tahun 1908. Kebangkitan nasional merupakan bangkitnya semangat nasionalisme, persatuan, kesatuan dan kesadaran sebagai sebuah bangsa untuk memajukan diri melalui gerakan organisasi yang sebelumnya tidak pemah muncul selama penjajahan. Sebuah organisasi yang bergerak di bidang sosial yang menjadi cikal bakal gerakan yang bertujuan untuk mencapai kemerdekaan 1ndonesia. Dokter Wahidin Soedirohoesodo dan dr. Soetomo telah menanamkan konsep perjuangan intelektual melalui pembentukan organisasi untuk membangun kebersamaan dan persatuan antar elemen bangsa. Proses perjuangan mereka yang dilanjutkan oleh para pejuang lain telah menghasilkan lahirnya bangsa besar dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita kenal sekarang ini.
Perjalanan bangsa Indonesia dalam sejarahnya telah menemui banyak dinamika dan sarat pengalaman bagi keberlangsungan bangsa Indonesia sampai saat ini yang memberikan efek yang begitu dominan demi sebuah kedewasaan semangat berbangsa dan bemegara dalam membentuk sebuah tatanan yang sangat ideal demi terwujudnya bangsa Indonesia yang bermatabat dan berkarakter. Dalam masa pemerintahan Jokowi - JK sekarang ini, kita dituntut untuk bekerja nyata dan menjadi bangsa yang berkarakter melalui program Revolusi Mental. Makna Revolusi Mental diantaranya merupakan suatu gerakan seluruh masyarakat baik pemerintah maupun rakyat dengan cara yang cepat untuk mengangkat kembali nilai-nilai strategis yang diperlukan oleh beangsa dan Negara untuk mampu menciptakan ketertiban dan kesejahteraan rakyat sehingga dapat memenangkan persaingan di era globalisasi. Selain Itu, revolusi mental dapat diartikan juga sebagai gerakan mengubah cara pandang, Pikiran, sikap, dan perilaku setiap orang untuk berorientasi pada kemajuan sehingga Indonesia menjadi bangsa yang besar dan mampu berkompetisi dengan bangsa-bengsa di dunia.
Pelaksanaan Revolusi Mental telah dicanangkan dalam program Nawacita Presiden Jokowi-JK, pembangunan mental dan karakter menjadi salah satu prioritas utama pembangunan, tidak hanya di birokrasi tetapi juga pada seluruh komponen masyarakat, sehingga akan dihasilkan sumber daya manusia yang kreatif, inovatif, berdedikasi, disiplin, kerja keras, taat aturan, mandiri dan berkarakter. Perubahan mendasar yang dilakukan diantaranya perubahan dalam mentalitas, cara berfikir, cara merasa dan mempercayai yang direflesikan dalam perilaku dan tindakan sehari-hari yang mencakup semua bidang kehidupan, sehingga mentalitas bangsa lambat laun berubah kearah menjunjung tinggi luhur budaya bangsa.
Tanggal 20 Mei 2016, Bangsa Indonesia kembali untuk memperingati hari dimana pernah terjadi sebuah peristiwa yang amat luar biasa maknanya. Hari dimana para pahlawan bangsa mengalami titik puncak yang menjadi awal kebangkitan rasa nasionalisme, sehingga mampu menggetarkan kekuatan penjajah dan merebut kemerdekaan. Perlu kita sadari dan ketahui bersama, kita tidak akan mengecap sebuah keindahan nuansa kemerdekaan tanpa adanya jerih payah dan perjuangan tokoh bangsa kala itu. Sudah 108 tahun berlalu, langkah-langkah kebangkitan bangsa Indonesia terus maju, hidup, dan berkembang, sehingga dengan globalisasi yang ditandai dengan perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya dibidang informasi, komunikasi, dan transportasi.
Seiring dengan tema penyelenggaraan Hari Kebangkitan Nasional tahun ini. yaitu Mengukir Makna Kebangkitan Nasional dengan Mewujudkan Indonesia yang Bekerja Nyata, Mandiri, dan Berkarakter, diharapkan agar pemaknaan Kebangkitan Nasional lebih difokuskan pada perwujudan kerja nyata dan pembangunan manusia yang berkarakter. Bangaa ini harus kembali pada semangat ke Bhineka Tunggal Ika, semangat Pancasila dan rasa senasib dan sebangsa, kembali pada kepribadian nasionalnya sendisi. Suatu Negara jika ingin kuat dan langgeng harus ditata berdasarkan hukumnya sendiri dan berdiri di atas kepribadian nasionalnya sendiri.
Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-108 tahun 2016 hadir membawa pesan, yaitu keharmonisan dalam kemajemukan di atas Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, dan dalam rangka memperingati HARKITNAS ke-108 Tahun 2016 sudah menjadi kewajiban kita untuk tetap selalu menjaga nnilai-nilai luhur budaya bangsa dengan menjadikannya pedoman kita dalarn kehidupan berbangsa dan bernegara Semoga dalam peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini, rakyat Indonesia dan generasi penerus perjuangan para pendahulu mendapatkan lecutan semangat nasionalisme dalam perjuangan tanpa pamrih yang dilakukan para pejuang dan pahlawan bangsa ini. Untuk dapat mengaktualisasikan nilai dan makna kebangkitan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, demi terciptanya sebuah kemandirian bangsa Indonesia yang hakiki, adil makmur, dan sentosa.
TUJUAN
Tujuan peringatan 108 tahun Kebangkitan Nasional adalah untuk terus memelihara, menumbuhkan, dan menguatkan jiwa nasionalisrne kebangsaan kita sebegai landasan dasar dalam melaksanakan pembangunan, menegakkan nilai-nilai demokrasi berlandaskan moral dan etika berbangsa dan bemegara, mempererat persaudaraan untuk mempercepat terwujudnya visi dan misi bangsa kita ke depan dalam bingkai NKRI.
TEMA
Tema Peringatan 108 Tahun Kebangkitan Nasional adalah :
"Mengukir Makna Kebangkitan Nasional dengan Mewujudkan Indonesia yang Bekerja Nyata, Mandiri, dan Berkarakter"
POKOK-POKOK KEGIATAN
Kegiatan yang dilaksanakan dalam peringatan 108 Tahun Harkitnas adalah :
1. Upacara Bendera
Baca Juga: Pedoman Pelaksanaan Upacara Bendera Hari Kebangkitan Nasional 2016
2. Seminar dan Dialog Interaktif
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menegakkan kerja nyata setiap anak bangsa dalam mendirikan dan mewujudkan nilai-nilai Kebangkitan Nasional.
3. Ziarah ke Taman Makam Pahlawan
Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk :
- Ziarah ke Taman Makam Pahlawan di daerah masing-masing
- Di Jakarta, Ziarah dileaksanakan di TMP Kalibata
- Ziarah juga dilaksanakan secara khusus ke Makam DR. Wahidin Sudiro Husodo dan Makam DR. Sutomo di Yogyakarta dan Surabaya oleh pimpinan Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Pemda Provinal DIY dan Pemda Provinsi Jawa Timur.
- Ziarah ke TMP dilaksanakan pada tanggal 19 atau 20 Mei 2016, disesuaikan di masing-masing daerah.
4. Bakti Sosial
Pelaksanaan Bakti Sosial di Pusat dan Daerah disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan masing-masing instansi.
5. Koordinasi, Publikasi dan Dokumentasi
Kegiatan Koordinasi, publikasi dan dokumentasi didasarkan pada tema dan slogan dalam bentuk : Coverage News, Fasilitas satuan kerja dan kelompok masyarakat dalam memperingati Harkitnas, Baliho dan spanduk, Forum dialog di TV dan Radio dan Dokumentasi
Demikianlah tadi pedoman penyelenggaran yang dikeluarkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia yang dapat dijadian sebagai acuan sehingga terjadi keseragaman dalam memperingati Hari Kebangkitan Nasional tahun 2016.
Mantep kan mas brow artikel :Pedoman Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Ke-108 2016
,.. Pedoman Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Ke-108 2016 kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah kalau Blegitchu, sampai jumpa di postingan artikel lainnya Jangan lupa Share yaaa. Kawulo Alit manunggaling Gusti..
Donasi web ini silahkan hubungi aksarakuning@gmail.com, seikhlasnya, yang penting membantu membangun dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Anda sekarang membaca artikel Pedoman Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Ke-108 2016 dengan alamat link https://pendidikan-tld.blogspot.com/2016/05/pedoman-peringatan-hari-kebangkitan.html
0 Response to "Pedoman Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Ke-108 2016"
Posting Komentar