Judul : Mengenal Ciri Dan Struktur Pantun| Kurikulum 2013
link : Mengenal Ciri Dan Struktur Pantun| Kurikulum 2013
Baca Juga
Nama : Yusuf abdhul Azis
Pantun
Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama yang sangat luas dikenal dalam bahasa-bahasa Nusantara. Pantun berasal dari kata patuntun dalam bahasa Minangkabau yang berarti "petuntun". Dalam bahasa Jawa, misalnya, dikenal sebagai parikan, dalam bahasa Sunda dikenal sebagai paparikan, dan dalam bahasa Batak dikenal sebagai umpasa
Terdiri atas :
sampiran
-baris pertama /bersajak a/
-baris kedua /bersajak b/
Isi
-baris ketiga/bersajak a/
-baris keempat/bersajak b/
Ciri-ciri pantun
1. 1.Terdiri atas 4 larik/baris
2. 2.Sajak adalah persamaan bunyi.
Persamaan yang terdapat pada kalimat atau perkataan, di awal, di tengah, dan di akhir perkataan. Tetapi dalam pantun sajak hanya terdapat pada akhir kalimat.
3.Dalam pantun Bersajak a-b-a-b
-Baris pertama dan ketiga sajaknya sama
-Baris kedua dan keempat sajaknya sama
3. 4.Terdiri dari delapan sampai dua belas suku kata.
4. 5.Satu pantun terdiri dari 4 baris atau larik
6.Pantun kilat terdiri dari 2 baris atau larik
5. 7.Setiap sampiran dan isi di baris pertama, kata pertama huruf besar atau huruf kapital. Di baris kedua, kata pertama huruf kecil
JENIS-JENIS PANTUN :
1. Empat Kerat – Agama
CONTOH :
Letak bunga di atas dulang,
Sisipkan daun hiasan tepinya;
Banyak berdoa selepas sembahyang,
Mohon diampun dosa di dunia
2. Empat Kerat - Kias dan Ibarat
CONTOH:
Gesek biola tiup serunai,
Sayu dara berhati walang;
Putih mata si burung punai,
Kayu ara ditunggu helang.
3. Empat Kerat – Peribahasa
CONTOH :
Punggur rebah puyuh mendengut,
Dengut melata di tengah padang;
Sedangkan bah kapal tak hanyut,
Inikan pula kemarau panjang.
4. Empat Kerat - Jenaka
Fungsi : Semata-mata untuk hiburan
CONTOH:
Orang Rengat menanam betik,
Betik disiram air berlinang;
Hilang semangat penghulu itik,
Melihat ayam lumba berenang
5. Pantun teka-teki
Contoh :
Burung nuri burung dara,
Terbang ke sisi taman kayangan.
Cobalah cari wahai saudara,
Makin diisi makin ringan
6. Pantun nasihat
Contoh:
Dalam bergalah jangan berkayuh,
Kalau berkayuh bertambah basah.
Kalau bersusah jangan mengeluh,
Kalau mengeluh bertambah susah.
7. Pantun duka cita
Contoh :
Beras miskin disebut raskin,
Yang mendapat tak semua
Aku ini anak miskin
Harta benda tak kupunya.
Talibun
adalah pantun juga, murni pantun atau disebut juga pantun talibun. Beda talibun
dengan pantun biasa adalah dalam jumlah baris saja. Bila pantun biasa terdiri dari (empat) baris. Maka talibun (pantun talibun) terdiri lebih dari 4(empat) baris, yang penting jumlah barisnya tetap genap, yaitu enam,depalan, sepuluh, dan duabelas. Kebanyakan talibun yang populer adalah enam dan delapan baris.
Contoh Talibun
Mantep kan mas brow artikel :Mengenal Ciri Dan Struktur Pantun| Kurikulum 2013
,.. Mengenal Ciri Dan Struktur Pantun| Kurikulum 2013 kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah kalau Blegitchu, sampai jumpa di postingan artikel lainnya Jangan lupa Share yaaa. Kawulo Alit manunggaling Gusti..
Donasi web ini silahkan hubungi aksarakuning@gmail.com, seikhlasnya, yang penting membantu membangun dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Anda sekarang membaca artikel Mengenal Ciri Dan Struktur Pantun| Kurikulum 2013 dengan alamat link https://pendidikan-tld.blogspot.com/2014/12/mengenal-ciri-dan-struktur-pantun.html
0 Response to "Mengenal Ciri Dan Struktur Pantun| Kurikulum 2013"
Posting Komentar