Flashdisk Video Edukasi Islami Berisi 500 Lebih Video Edukasi.. Flashdisk 16GB Sandisk ORIGINAL garansi 5 Tahun. Gratis 1 OTG Dengan potongan 12%! Hanya Rp74.800. Dapatkan sekarang juga di Shopee! klik link ini langsung ke Shopee  VIDEO EDUKASI ISLAMI atau klik wa 081296355567 untuk WA ke Admin langsung Paket Flashdisk Video Edukasi Anak Muslim 16GB + Bonus OTG



Flashdisk Video Edukasi Islami Berisi 500 Lebih Video Edukasi.. Flashdisk 16GB Sandisk ORIGINAL garansi 5 Tahun. Gratis 1 OTG Dengan potongan 12%! Hanya Rp74.800. Dapatkan sekarang juga di Shopee! klik link ini langsung ke Shopee  VIDEO EDUKASI ISLAMI atau klik wa 081296355567 untuk WA ke Admin langsung Paket Flashdisk Video Edukasi Anak Muslim 16GB + Bonus OTG



"Interpret" vs "Translate" dan Grammar Bhs.Inggris

"Interpret" vs "Translate" dan Grammar Bhs.Inggris - Sahabat Dunia pendidikan Indonesia, Pada Artikel pendidikan yang anda baca kali ini dengan judul "Interpret" vs "Translate" dan Grammar Bhs.Inggris, team telah mencoba mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasinya. mudah-mudahan isi artikel saya ini, Artikel Translation, yang sudah dipersiapkan dan kami tulis ini dapat bermanfaat. Selamat membaca, jangan lupa SHARE dan Bookmark agar mudah mencari artikel ini.

Judul : "Interpret" vs "Translate" dan Grammar Bhs.Inggris
link : "Interpret" vs "Translate" dan Grammar Bhs.Inggris

Baca Juga

Perbedaan Antara "Interpret" vs "Translate"

Memahami bahasa inggris khususnya grammar bahasa inggris dengan menerjemahkan setiap unsur kata yang ada dalam sebuah prase, kalimat atau klausa terkadang bukan tanpa resiko. Cara menerjemahkan word by word (kata per kata) seringkali membuat bingung pembelajar bahasa inggris tingkat pemula dan tidak sedikit yang merasa frustasi dan berhenti melanjutkan pembelajarannya.

Dilain pihak, Pola penerjemahan berdasarkan konteks dengan menimbang beberapa aspek lain seperti bahasa dialektis setempat, budaya dan corak yang mewarnai masyarakatnya terkadang perlu dan penting agar makna yang terkandung dalam sebuah konteks tersebut dapat dan mudah dipahami oleh lawan bicara.

Contoh:

He is Andi.
He is a student.
He is lazy.
He is here.
He is at home.

Penggunaan kata kerja structural (structural verb) berupa "is" pada contoh diatas --- bagi beberapa orang (baik pembelajar maupun guru) --- sering diartikan (diterjemahkan) sebagai: adalah, ada, berada, dan menjadi. Alternatif arti dari /is/ tersebut digunakan berdasarkan predikat yang menyertainya.

/is/ diterjemahkan: "adalah" pada contoh kalimat seperti: He is a student (dia adalah seorang siswa).
/is/ diterjemahkan: "ada" atau "berada" pada contoh, seperti: He is (ada/berada) here, atau he is (ada/berada) at home. Dan, /is/ diterjemahkan sebagai: "menjadi" pada contoh kalimat semacam: He is lazy.

Pada saat kata /is/ digunakan pada bentuk atau pola kalimat lain, maka siswa atau pembelajar bahasa inggris pemula akan dibuat bingung karena lebih bersifat "memaksa" /is/ diterjemahkan seperti itu.

Contoh pola lain itu, yakni:

Is she a student?
They are learning English together.
The cat was drowned yesterday.

Pada ketiga pola kalimat diatas, adalah mustahil menerjemahkan /is/ sebagai: ada, adalah, berada atau menjadi. Sehingga, --- sekali lagi --- guru terpaksa memberi "arti baru" dari /is/, /are/ atau /was/ pada pola tersebut dengan:

Is = apakah
are = sedang
was = /ter-/ atau /-di/ atau lainnya.

Andaikata penggunaan /is/ atau BE pada pola kalimat bahasa inggris berjumlah jutaan pola kalimat, tak dapat dibayangkan berapa makna yang terpaksa "dipaksakan" untuk menerjemahkan BE tersebut yang pada hakikatnya sama sekali bukan merupakan solusi dalam mengarahkan siswa agar mudah memahami bahasa inggris tapi justru mempersulit dan memperbodoh siswa itu sendiri.

Contoh kasus diatas adalah salah satu penyebab masalah "keterlambatan pemahaman" siswa/i dalam belajar bahasa asing khususnya grammar bahasa inggris di Indonesia.

Hubungan antara "Interpret" dan "Translate" dengan Grammar Bahasa Inggris

Kata "interpret" dapat diterjemahkan sebagai: "menerjemahkan" dan begitu pula dengan "translate". Akan tetapi keduanya --- sebenarnya --- memiliki makna dan arah yang sama sekali jauh berbeda.
Kata /interpret/ lebih mengarah pada makna: pola menerjemahkan dengan cara menafsirkan, memperkirakan atau menduga-duga suatu kata yang paling mendekati makna aslinya dengan mempertimbangkan hal-hal lain seperti struktur kalimat, ejaan, fungsi dan kedudukannya dalam sebuah kalimat.

Dengan kata lain, kata /interpret/ bukanlah "menerjemahkan" dalam arti sebenarnya tapi lebih mengarah pada aspek "asumsi" atau "opini" untuk tujuan tertentu. Sedangkan kata /translate/ memiliki makna mutlak "menerjemahkan". Sehingga diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

Interpret = menduga-duga, memperkirakan atau menafsirkan (yang paling dekat dengan kebenaran).
Translate = menerjemahkan, mengalihbahasakan.

Pola Pembelajaran Grammar Bahasa Inggris

Dengan memahami penjelasan/uraian diatas, bahwa hingga saat ini --- berdasarkan observasi kami --- masih banyak ditemukan sumber belajar atau instruktur yang meng-interpret beberapa unsur kalimat sejenis BE diatas dengan memvonis bahwa itulah terjemahannya, atau dengan kata lain; /interpret/ adalah /translate/ dan menganggap bahwa keduanya sama saja. Ini seharusnya sudah tidak boleh terjadi lagi.

Berdasarkan bahasan lalu mengenai Structural Word dan Lexical Word telah pelg-grammar.blogspot.com jelaskan secara rinci bahwa, setiap kata dalam bahasa inggris mesti berbentuk structural dan lainnya lexical.

Pada salah satu contoh seperti diatas yaitu BE (is, am, are, was, were, be, been dan being) sebenarnya adalah jenis kata structural atau structural word yang tidak memiliki arti (tidak boleh atau tidak dapat di-translate/di-interpret) dalam wujud apapun. Menafsirkan (to interpret) atau menerjemahkan (to translate) BE akan menimbulkan masalah baru dalam bentuk ketidakkonsistenan bahasa dan kesalahpahaman dalam berkomunikasi bahasa inggris.

Itulah mengapa, seringkali pembelajar bahasa inggris kita sering mendapat tanggapan "New English Learners" dari orang asing khususnya dari USA dan London --- padahal di Indonesia tingkatannya sudah Intermediate ke atas --- disebabkan karena ketidakmengertian kalimat bahasa inggris yang diucapkan oleh orang Indonesia. Contoh structural bentuk lainnya, seperti; beberapa preposition dan articles.



Mantep kan mas brow artikel :"Interpret" vs "Translate" dan Grammar Bhs.Inggris

,.. "Interpret" vs "Translate" dan Grammar Bhs.Inggris kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah kalau Blegitchu, sampai jumpa di postingan artikel lainnya Jangan lupa Share yaaa. Kawulo Alit manunggaling Gusti.. Donasi web ini silahkan hubungi aksarakuning@gmail.com, seikhlasnya, yang penting membantu membangun dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Anda sekarang membaca artikel "Interpret" vs "Translate" dan Grammar Bhs.Inggris dengan alamat link https://pendidikan-tld.blogspot.com/2016/08/vs-dan-grammar-bhsinggris.html

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to ""Interpret" vs "Translate" dan Grammar Bhs.Inggris"

Posting Komentar