Flashdisk Video Edukasi Islami Berisi 500 Lebih Video Edukasi.. Flashdisk 16GB Sandisk ORIGINAL garansi 5 Tahun. Gratis 1 OTG Dengan potongan 12%! Hanya Rp74.800. Dapatkan sekarang juga di Shopee! klik link ini langsung ke Shopee  VIDEO EDUKASI ISLAMI atau klik wa 081296355567 untuk WA ke Admin langsung Paket Flashdisk Video Edukasi Anak Muslim 16GB + Bonus OTG



Flashdisk Video Edukasi Islami Berisi 500 Lebih Video Edukasi.. Flashdisk 16GB Sandisk ORIGINAL garansi 5 Tahun. Gratis 1 OTG Dengan potongan 12%! Hanya Rp74.800. Dapatkan sekarang juga di Shopee! klik link ini langsung ke Shopee  VIDEO EDUKASI ISLAMI atau klik wa 081296355567 untuk WA ke Admin langsung Paket Flashdisk Video Edukasi Anak Muslim 16GB + Bonus OTG



Isi UUD 1945

Isi UUD 1945 - Sahabat Dunia pendidikan Indonesia, Pada Artikel pendidikan yang anda baca kali ini dengan judul Isi UUD 1945 , team telah mencoba mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasinya. mudah-mudahan isi artikel saya ini, Artikel CPNS, Artikel Pengetahuan Umum, Artikel UUD 1945, yang sudah dipersiapkan dan kami tulis ini dapat bermanfaat. Selamat membaca, jangan lupa SHARE dan Bookmark agar mudah mencari artikel ini.

Judul : Isi UUD 1945
link : Isi UUD 1945

Baca Juga

RINGKASAN MATERI UUD 1945

1. BENTUK DAN KEDAULATAN (Ps 1)
  • Indonesia negara kesatuan berbentuk republik.
  • Kedaulatan di tangan rakyat.
  • Indonesia Negara hukum.
2. MPR(Ps 2-Ps 3)
  • Anggota MPR = DPR + DPD
  • Bersidang min1x dalam 5 tahun.
  • Kewenangan:
          • Mengubah/menetapkan UUD.
          • Melantik presiden/wapres
          • Memberhentikan presiden/wapres dalam masa jabatan

3. KEKUASAAN PEMERINTAH NEGARA(Ps 4-Ps 16)
  • Kewenangan presiden:
          • Mengajukan RUU ke DPR.
          • Menetapkan PP untuk menjalankan UU.
          • Menyatakan perang, membuat perdamaian, perjanjian dengan negara lain atas persetujuan                   DPR.
          • Menyatakan keadaan bahaya.
          • Mengangkat duta + konsul.
          • Menerima duta + konsul Negara lain atas pertimbangan DPR.
          • Memberi grasi + rehabilitasi atas pertimbangan MA.
          • Memberi amnesti + abolisi atas pertimbangan DPR.
          • Memberi gelar, tanda jasa, tanda kehormatan.
          • Membentuk dewan pertimbangan untuk memberi masukan.
  • Tata cara pemilu:
          • Presiden/wapres dipilih dalam suatu pasangan secara langsung oleh rakyat.
          • Calon presiden/wapres diajukan parpol/gabungan parpol pesera pemilu.
          • Pilpres 1 putaran = capres/cawapres dapat suara lebih besar dari 50% pemilu + min 20%                     suara di tiap propinsi.
          • Pilpres 2 putaran = tidak memenuhi syarat 1 putaran, 2 pasangan teratas dipilih lagi lewat                   pemilu.
  • Masa jabatan presiden/wapres = 5 tahun + dipilih sekali lagi (max 2 periode).
  • Pemberhentian presiden/wapres dalam masa jabatan:
          • Pemberhentian dilakukan MPR atas usul DPR karena terbukti melakukan pelanggaran hukum             (pengkhianatan, korupsi, tindak pidana berat lain, perbuatan tercela, tidak memenuhi syarat                 sebagai presiden/wapres).
  • Mekanisme pemberhentian presiden/wapres dalam masa jabatan:
          a. Usul pemberhentian berasal dari DPR kepada MPR yang kemudian diajukan ke MK untuk                   diperiksa apakah benar terjadi pelanggaran hukum.
          b. Pengajuan permintaan DPR ke MK didukung min 2/3 anggota DPR dalam sidang paripurna.
          c. MK memeriksa max 90 hari setelah permintaan diajukan oleh DPR.
         d. Jika ternyata terbukti bersalah, DPR mengadakan sidang paripurna dan meneruskan usul                     pemberhentian presiden/wapres ke MPR.
          e. MPR mengadakan sidang max 30 hari.
           f. Keputusan MPR dalam paripurna harus didukung min ¾ anggota.
          g. Presiden/wapres diberi kesempatan menyampaikan penjelasan dalam paripurna.
  • Penggantian presiden/wapres karena tidak mampu menjalankan kewajiban (mangkat, berhenti, diberhentikan):
          • Presiden = digantikan wapres sampai akhir masa jabatan.
          • Wapres = MPR mengadakan sidang memilih wapres dari 2 calon yg diajukan presiden (max                60 hari).
          • Presiden + wapres = tugas kepresidenan dilaksanakan oleh Menlu, Mendagri, Menhan secara              bersama-sama. Max 30 hari MPR mengadakan sidang untuk memilih presiden/wapres dari 2                pasang calon presiden/wapres suara terbanyak pertama dan kedua pemilu sebelumnya                          (sampai akhir masa jabatan).

4. PEMDA(Ps 18-Ps 18 B)
  • NKRI -- ) propinsi --) kabupaten/kota --) pemerintahan daerah.
  • Tugas: mengatur/mengurus sendiri pemerintahannya menurut asas otonomi + tugas pembantuan.
  • Pemilihan legislatif daerah : dipilih dengan pemilu.
  • Pemilihan eksekutif daerah : dipilih secara demokratis.
  • Pemda menjalankan otonomi seluas-luasnya kecuali urusan yang menurut UU adalah urusan pusat.
  • Pemda berhak menetapkan perda untuk melaksanakan otonomi + tugas pembantuan.
  • Hubungan pusat-daerah memperhatikan kekhususan dan keragaman daerah.
5. DPR (Ps 19-Ps 22 B)
  • Dipilih melalui pemilu.
  • Bersidang min 1x setahun.
  • Kewenangan: membentuk UU
  • RUU yang diajukan pemerintah tidak mendapat persetujuan bersama tidak boleh diajukan lagi.
  • Presiden mengesahkan RUU --) ; UU.RUU yang sudah disetujui bersama tapi belum disahkan presiden, 30 hari kemudian otomatis sah menjadi UU.
  • Fungsi: legislasi, anggaran, pengawasan.
  • Hak: angket, interpelasi, menyatakan pendapat, mengajukan pertanyaan, menyampaikan usul/pendapat, imunitas.
  • Anggota DPR berhak mengajukan usul RUU.
  • Jika RUU itu disetujui DPR tapi tidak disahkan presiden, RUU tadi tidak boleh diajukan lagi.
  • Dalam hal memaksa, presiden berhak menetapkan PP sebagai pengganti UU. Akan tetapi, PP tadi harus dapat persetujuan DPR pada persidangan selanjutnya. Jikatidak, PP harus dicabut.
6. DPD (Ps 22 C-Ps 22 D)
  • Dipilih dari tiap propinsi melalui pemilu. 
  • Anggota DPD dari tiap propinsi jumlahnya sama dan tidak --) 1/3 jumlah anggota DPR.
  • Bersidang min 1x setahun.
  • Kewenangan:
          • Mengajukan RUU yang berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan pusat-daerah,                                pembentukan, pemekaran, penggabungan daerah, pengelolaan SDA, perimbangan keuangan                pada DPR.
          • Ikut membahas RUU yang berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan pusat-daerah,                          pembentukan, pemekaran, penggabungan daerah, pengelolaan SDA, perimbangan keuangan                dan memberi pertimbangan pada DPR atas RUU APBN, RUU pajak, RUU pendidikan,RUU              agama.
          • Melakukan pengawasan pelaksanaan UU dan menyampaikan hasil pengawasan ke DPR.

7. PEMILU (Ps 22 E)
  • Asas pemilu: langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil tiap 5 tahun sekali.
  • Pemilu memilih: anggota DPD, DPR, DPRD, presiden/wapres.
  • DPR + DPRD --) parpol.
  • DPD --) perseorangan.
  • Dilaksanakan oleh KPU.
8. KEUANGAN (Ps 23-Ps 23 D)
  • APBN ditetapkan tiap tahun dengan UU.
  • RUU APBN diajukan presiden dan dibahas bersama dengan DPR memperhatikan pertimbangan DPD.
  • DPR tidak setuju RUU APBN, pakai APBN tahun lalu.
  • Pasal:
          • 23A : pajak dan pungutan lain yang bersifat memaksa.
          • 23B : macam harga dan mata uang.
          • 23C : hal-hal lain mengenai keuangan Negara.
          • 23D : bank sentral.

9. BPK(Ps 23 E-Ps 23 G)

  • Kewenangan: memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan Negara.
  • Hasil pemeriksaan diserahkan ke: DPR, DPD, DPRD sesuai kewenangannya.
  • Anggota BPK dipilih DPR dan diresmikan presiden.
  • BPK berkedudukan di ibukota negara dan perwakilan di tiap propinsi.

10. KEKUASAAN KEHAKIMAN(Ps 24-Ps 25)

  • Suatu kekuasaan yang merdeka yang menyelenggarakan peradilan untuk menegakkan hukum dan keadilan.
  • Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh: MA dan MK.

11. MA(Ps 24 A)

  • Kewenangan:

          Mengadili pada tingkat kasasi.
          • Menguji per-UU-an di bawah UU terhadap UU (per-UU-an --) UU).

  • Badan peradilan di bawah MA:

          • Peradilan umum
          • Peradilan agama
          • Peradilan militer
          • PTUN

  • Calon hakim agung diusulkan KY ke DPR dan ditetapkan presiden.
  • Ketua/wakil ketua MA dipilih dari dan oleh hakim agung.

12. KY(Ps 24 B)

  • Kewenangan:

          • Mengusulkan pengangkatan hakim agung.
          • Menjaga kehormatan, keluhuran, martabat, dan perilaku hakim.

  • Anggota KY diangkat dan diberhentikan oleh presiden atas persetujuan DPR.

13. MK (Ps 24 C)

  • Kewenangan:

          • Mengadili pada tingkat pertama dan terakhir (putusannya bersifat final).
          • Menguji UU terhadap UUD 1945 (UU  UUD 1945).
          • Memutuskan sengketa kewenangan lembaga Negara yang kewenangannya diberikan dalam                  UUD.
          • Memutuskan pembubaran parpol.
          • Memutuskan perselisihan hasil pemilu.
          • Memutuskan dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan presiden/wapres yang diajukan                      DPR.

  • Anggota MK 9 orang yang diajukan: (menggambarkan trias politica)

          3 orang oleh MA (yudikatif)
          • 3 orang oleh DPR (legislatif)
          • 3 orang oleh presiden (eksekutif)

  • Ketua/wakil ketua MK dipilih dari dan oleh hakim konstitusi.

14. WILAYAH NEGARA(Ps 25 A)

  • NKRI adalah Negara kesatuan yang berciri nusantara dengan wilayah yang batas dan haknya ditetapkan UU.

15. WARGA NEGARA DAN PENDUDUK(Ps 26-Ps 28)

  • Warga Negara: orang Indonesia asli + orang bangsa lain yang disahkan UU sebagai warga negara.
  • Penduduk: WNI + WNA yang bertempat tinggal di Indonesia.
  • Hak warga negara:

          Ps 27 (1) : bersamaan kedudukan dalam hukum dan pemerintahan.
          • Ps 27 (2) : berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak.
          • Ps 27 (3) : berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.
          • Ps 28 : kemerdekaan berserikat dan berkumpul.

16. HAM(Ps 28 A-Ps 28 J)

      a. Ps 28 A  : berhak untuk hidup.
      b. Ps 28 B
          (1) : membentuk keluarga, perkawinan yang sah.
          (2) : hak anak atas kelangsungan hidup dan perlindungan atas kekerasan.
      c. Ps 28 C
          (1) : mengembangkan diri
          (2) : memajukan diri, memperjuangkan hak kolektif.
      d. Ps 28 D
          (1) : kepastian hukum, perlakuan yang sama di hadapan hukum.
          (2) : mendapat imbalan yang adil dan layak dalam hubungan kerja.
          (3) : memperoleh kesempatan yang sama.
          (4) : mendapat status kewarganegaraan.
      e. Ps 28 E
          (1) :  memeluk agama, beribadah, pendidikan, pengajaran, tempat tinggal.
          (2) : meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran.
          (3) : kebebasan erserikat, berkumpul, mengeluarkan pendapat.
       f. Ps 28 F  : berkomunikasi dan mendapat informasi.
       g. Ps 28 G
          (1) : perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan , martabat, harta benda.
          (2) : bebas dari penyiksaan dan perlakuan merendahkan.
        h. Ps 28 H
          (1) : hidup sejahtera lahir batin, bertempat tinggal, lingkungan hidup yang baik.
          (2) : kemudahan dan perlakuan khusus, persamaan dan keadilan.
          (3) : jaminan social.
          (4) : hak milik pribadi
       i. Ps 28 I
          (1) : hidup, tidak disiksa, beragama, tidak diperbudak
          (2) : perlakuan diskriminatif.
          (3) : identitas budaya.
          (4) : pemenuhan HAM adalah tanggung jawab negara.
          (5) : Melindungi HAM.
       j. Ps 28 J
          (1) : menghormati HAM.
          (2) : tunduk pada pembatasan, penghormatan atas hak dan kebebasan.

17. AGAMA (Ps 29)

  • Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa.
  • Negara menjamin kemerdekaan memeluk agama dan beribadat.

18. HANKAM NEGARA (Ps 30)

  • Tiap-tiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha hankamneg.
  • Usaha hankamneg: sistem hankam rakyat semesta.
  • TNI + POLRI --) kekuatan utama.
  • Rakyat --) kekuatan pendukung.
  • TNI --) mempertahankan, melindungi, memelihara keutuhan dan kedaulatan.
  • POLRI --) menjaga kamtibmas.
19. PENDIDIKAN(Ps 31)

  • Tiap warga Negara berhak mendapat pendidikan
  • Tiap warga Negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya.
  • Anggaran pendidikan: min 20% APBN

20. KEBUDAYAAN NASIONAL(Ps 32)

  • Negara memajukan kebudayaan nasional di tengah peradaban dunia dengan menjamin masyarakat mengembangkan budayanya.
  • Negara menghormati bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasional.

21. PEREKONOMIAN NASIONAL (Ps 33)

  • Perekonomian Indonesia: asas kekeluargaan.
  • Menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai negara.
  • SDA digunakan untuk kemakmuran rakyat.
  • Perekonomian nasional berdasar atas demokrasi ekonomi.

22. KESEJAHTERAAN SOSIAL (Ps 34)

  • Fakir miskin + anak terlantar dipelihara negara.
  • Negara mengembangkan sistem jaminan sosial.
  • Negara menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan + pelayanan umum.
23. SIMBOL NEGARA(Ps 35-Ps 36 C)

  • Bendera : Merah Putih
  • Bahasa : Bahasa Indonesia
  • Lambang : Garuda Pancasila
  • Semboyan : Bhinneka Tunggal Ika
  • Lagu : Indonesia Raya

24. PERUBAHAN UUD (Ps 37)

  • Usul perubahan pasal UUD diajukan min 1/3 jumlah  anggota MPR.
  • Usul diajukan secara tertulis dan ditunjukkan dengan jelas bagian yang diubah beserta alasannya.
  • Persetujuan perubahan pasal UUD min 50% + 1 anggota MPR.
  • Khusus untuk bentuk NKRI tidak dapat diubah.

TAMBAHAN

a) Amandemen I (19 Oktober 1999)

  • Ps 5, 7, 9, 14, 15, 17, 20, 21

b) Amandemen II (18 Agustus 2000)

  • Ps 18, 19, 20, 22, 25, 26, 27, 28, 30, 36

c) Amandemen III (19 November 2001)

  • Ps 1, 3, 6, 11, 17, 23, 24

d) Amandemen IV (11 Agustus 2002)

  • Ps 2, 6, 8, 11, 16, 23, 24, 29, 31, 32, 33, 34, 37





Mantep kan mas brow artikel :Isi UUD 1945

,.. Isi UUD 1945 kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah kalau Blegitchu, sampai jumpa di postingan artikel lainnya Jangan lupa Share yaaa. Kawulo Alit manunggaling Gusti.. Donasi web ini silahkan hubungi aksarakuning@gmail.com, seikhlasnya, yang penting membantu membangun dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Anda sekarang membaca artikel Isi UUD 1945 dengan alamat link https://pendidikan-tld.blogspot.com/2015/06/isi-uud-1945.html

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "Isi UUD 1945 "

Posting Komentar